Buah Carica atau Carica pubescens adalah buah tropis yang hanya dapat tumbuh di dataran tinggi dengan suhu dingin. Di Indonesia, Carica identik dengan Dataran Tinggi Dieng, sehingga sering disebut sebagai “Carica Dieng.” Buah ini memiliki cita rasa manis-asam yang segar dan aroma khas yang tidak dimiliki buah lain.
Asal Usul dan Karakteristik
Buah Carica Carica berasal dari wilayah Andes, Amerika Selatan. Namun, buah ini dapat tumbuh subur dan beradaptasi sempurna di Dieng karena:
- ketinggian mencapai ±2.000 mdpl
- suhu dingin berkisar 10–15°C
- tanah vulkanik yang subur
- Karakteristiknya adalah bentuk menyerupai pepaya mini, daging berwarna kuning-oranye, dan tekstur kenyal.
Rasa Khas Carica Carica memiliki rasa:
- manis alami,
- sedikit asam segar,
- dengan aroma wangi lembut yang khas.
Karena teksturnya yang tidak cocok untuk dimakan langsung, buah ini lebih sering diolah menjadi manisan, sirup, selai, dan berbagai produk olahan lainnya.
Manfaat Buah Carica
Buah Carica mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, serat, serta antioksidan. Beberapa manfaatnya:
- membantu meningkatkan daya tahan tubuh
- mendukung pencernaan berkat serat alami
- baik untuk kesehatan kulit
- menyegarkan tubuh karena rasa asam-manisnya
- Carica Sebagai Oleh-Oleh Khas Dieng Saat berkunjung ke Dieng, manisan Carica menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diburu wisatawan.
Rasanya yang unik dan tidak ditemukan di daerah lain membuat Carica menjadi ikon kuliner khas Dieng. Kini, produk olahan Carica juga banyak dipasarkan secara modern, sehingga dapat dinikmati masyarakat di berbagai daerah.
Buah Carica bukan hanya unik dari segi rasa, tetapi juga merupakan bagian dari identitas kuliner Dieng. Keistimewaannya yang hanya tumbuh di dataran tinggi membuat Carica menjadi buah eksotis yang semakin diminati. Melalui berbagai olahan, Carica hadir sebagai sajian segar yang selalu dicari wisatawan maupun pencinta kuliner.